SixthSense: Komputer Masa Depan

Written by Program & Lagu on Monday, April 27, 2009

Sebuah terobosan teknologi kembali diperkenalkan. Pernah membayangkan bila PC atau notebook yang kita bawa saat ini menjelma menjadi sebuah perangkat yang lebih mini, pun lebih mudah dibawa ke mana pun kita pergi? Untuk urusan teknologi, tak ada kata "tidak mungkin". Inilah yang kini coba diusung oleh SixthSense.Apa itu SixthSense? Ini merupakan teknologi teranyar dalam komputerisasi. Cara kerjanya bisa dibilang mudah, namun dapat juga tergolong rumit. Dalam bekerja, SixthSense akan melibatkan peran proyektor LCD dan kamera yang dipasang pada tubuh si pengguna. Nah, untuk mengoperasikannya, cukup menggunakan gerakan jari tangan saja.Komponen hardware yang ditanamkan ke dalam SixthSense memang bukan spesifikasi yang berat, tetapi sekelas perangkat yang ditanamkan ke dalam perangkat mobile pada umumnya. Karena ukurannya yang mini dan memrioritaskan segi praktis itulah, maka SixthSense membutuhkan media untuk menampilkan menu-menu dan mengoperasikannya.Berbagai aktivitas yang melibatkan internet pun dapat juga dinikmati melalui SixthSense, seperti mengunduh file, melihat foto atau sekedar melihat-lihat peta. Dalam hal ini software pada SixthSense sudah dibekali dengan program pemberi warna. Warna-warna tersebut nantinya akan dililitkan/ direkatkan pada ujung jari-jari pengguna menggunakan teknik pembacaan komputer. SixthSense juga mendukung interaksi multi pengguna dan sentuhan. Prototype SixthSense saat ini dibundel seharga US$350. (Indah PM)

AMD Siap Gelontor Istanbul

Written by Program & Lagu on Monday, April 27, 2009


Kabar terbaru tentang keluarga Opteron sudah dihembuskan oleh AMD, termasuk prosesor enam inti pertama yang sedianya akan diluncurkan di tahun 2012. "Chip enam inti Opteron, atau yang diberi kode nama Istanbul, akan diluncurkan pada Juni 2009, lebih cepat satu bulan dari jadwal," kata John Fruehe (manager pengembangan bisnis untuk server dan workstation AMD).Fruehe mengatakan bahwa prosesor enam inti pertama AMD ini akan menawarkan daya yang lebih signifikan per watt ketimbang chip yang sudah ada sekarang. Untuk ke depannya, Fruehe mengatakan kalau AMD merencanakan untuk memperkenalkan versi kedua dari Direct Connect Architecture (DCA) yang digunakan dalam chip Opteron di tahun 2010.Dalam kesempatan tersebut, AMD juga berencana untuk memperkenalkan versi kedua DCA. AMD mengungkapkan kalau Istanbul akan ditawarkan dengan harga sesuai pada masing-masing model. Fruehe juga menambahkan bahwa chip teranyar AMD ini dapat menjalankan mesin virtual lebih banyak per server. AMD memang memiliki tujuan akan merancang fitur-fitur yang konsisten dalam rangkaian produknya. Fruehe menjanjikan hal tersebut akan dilaksanakan di tahun 2010 mendatang. Semua fitur tersebut bahkan akan menyimpan pengatur sistem jaringan, administrasi serta dukungan pada data center.Tahun depan, kita akan dijamu dengan dua pendatang baru Opteron, dengan seri 6000 dan 4000 yang akan melanjutkan seri 1000, 2000 dan 4000 yang telah ada saat ini. Opteron 6000 didesain untuk platform server yang berkode nama Maranello, yang diindikasikan menggunakan chip 45nm yang berkode nama Magny-Cours dengan 8 sampai 12 inti. Sedangkan tahun 2011, chip 32nm yang berkode nama Interlagos akan ditambah menjadi 12 sampai 16 inti.Opteron seri 4000 yang juga akan diluncurkan dalam waktu yang sama, datang dengan chip 45nm dan berkode nama Lisbon dengan 4 sampai 6 inti. Kemudian diikuti oleh Valencia 32nm, dengan 6 sampai 8 inti. Pada tahun 2012 mendatang, kedua platform tersebut akan ditambahkan ke dalam chip server generasi berikutnya, demikian diungkap oleh Fruehe. (Indah PM)

Gigabyte X58-UD4

Written by Program & Lagu on Monday, April 27, 2009


Gigabyte termasuk pabrikan yang agresif merilis motherboard berbasis Intel X58. Tidak tanggung-tanggung, ada 6 varian yang mereka rilis, dipimpin seri EX58-Extreme yang merupakan seri paling mahal. Sedangkan seri X58-UD4 yang kami uji ini merupakan seri menengahnya. Tentu, meski kelas menengah, harganya tetap tidaklah murah (US$ 340). Bandingkan dengan EX58-Extreme yang dibandrol dengan harga tidak kurang dari US$ 440.Karena lebih murah, fitur yang tersedia di motherboard ini juga lebih sederhana. Yang paling kentara adalah motherboard ini tidak mendukung SLI. Namun tenang saja, motherboard ini tetap mendukung CrossFireX, sehingga Anda masih bisa tertarik merakit komputer multi-GPU. Namun di luar faktor SLI, kami tidak melihat perbedaan fasiltias yang berarti antara motherboard ini dengan motherboard lain. Media penyimpanan contohnya, masih berlimpah berkat keberadaan 8 port SATA dan 2 port SATA eskternal.Untuk koneksi juga bervariasi pilihannya, mulai FireWire (versi mini dan reguler), 6 USB, dan sebuah gigabit ethernet.
Sesuai ciri khasnya, Gigabyte menggunakan teknologi Ultra Durable 3 yang sudah diperkenalkan sejak generasi chipset Intel P45. Secara sederhana, tujuan teknologi ini adalah meredam panas pada motherboard. Ada beberapa teknik yang dilakukan, beberapa di antaranya adalah warisan dari Ultra Durable 2. Contohnya penggunaan kapasitor solid buatan produsen Jepang yang lebih tahan panas sehingga umurnya bertahan lebih lama dan lebih mampu menahan beban dalam kondisi overclock. Selain itu juga menggunakan Lower RDS MOSFET yang lebih kecil dan pengunaan choke Ferrite sehingga konsumsi power lebih rendah. Ultra Durable 3 sendiri menambah teknik baru yang disebut 2oz Cooper. Teknik ini intinya menambahkan ketebalan lapisan tembaga pada motherboard, yang efeknya membantu penyebaran panas hingga lebih merata. Keuntungan lain dengan mendisain tebalnya lapisan tembaga pada jalur PCB antara lain menurunkan tingkat konsumsi power, memperbaiki signal pada jalur PCB, serta meningkatkan kestabilan kinerja yang berujung pada kehandalan saat di-overclocking. Bicara overclock, Gigabyte kembali menunjukkan keseriusannya dalam memanjakan penggemar overclock. Di bawah pilihan MB MB Intelligent Tweaker (M.I.T), tersedia menu yang komplit yang memungkinkan Anda “mengoprek” setiap detail motherboard ini. Penambahan voltase bisa dilakukan untuk semua komponen, mulai dari core, uncore, QPI, northbridge, dan soutbridge. Gigabyte juga menyediakan menu untuk mengatur voltase per kanal memori.

Softwhere , Mp3, Movie, Artikel, Lyrics, Cerpen, Lowongan kerja Headline Animator